Sore itu aku duduk2 di teras belakang rumah.sambil liatin ikan hias piaraan
papa di kolam kecil samping teras.aku masih memikirkan kata2 Vicka teman baikku
di sekolah “mau sampai kapan kamu menjalin hubungan terlarang kamu sama
Dicky,inget grace kamu udah di jodohin sama Winston!”.”vick..aku itu masih 18
tahun pernikahan ku sama winston itu toh masih nanti kalo aku lulus
kuliah.masih 5 tahunan lagi.aku cinta sama Dicky vick.aku gag cinta sama
Winston.”..”bukannya aku maksa kamu say..tapi kasian dicky nantinya.kamu bisa
lihat kan betapa dicky cinta sama kamu…gimana nanti kalo saat dicky semakin
mencintai kamu,kamu malah menikah dengan orang lain.pikirin perasaannya
dicky”.
hhuuhh…..Aku menghela napas panjang.rumit nya kisah cintaku…aku hanya ingin
bahagia dengan orang yang aku cintai kenapa sesulit ini.bulan depan aku sudah
lulus dari SMA itu artinya aku akan ninggalin indonesia.karena mama dan papa
ingin aku kuliah di singapore.di kampus yang sama dengan Wins..anak temen papa
sekaligus temen kecil aku.orang tuaku dan Wins udah sepakat menjodohkan kami
nantinya.awalnya aku setuju2 aja.tapi semenjak aku mengenal dicky semua
berubah…..
“Grace!! Ada telfon dari Wins”teriak mama dari dalam yang memecahkan semua
lamunanku tentang dicky
“iya ma.. bentar”
“Halo Grace!”terdengar suara Wins dari seberang sana
“Hai Wins…tumben telfon aku”
“Tumben???bukannya emang 2hari sekali aku telfon kamu yaa??”
“oh eh I iya Wins..lupa..”jawabku gugup
“Lupa??kamu kenapa sih hun?ada masalah ya kok gak konsen gitu.apa aku
ganggu kamu nih”
“oh…gak kok wins sory sory….lagi banyak pikiran nih biasa deg deg an nunggu
pengumuman kelulusan”
“oh.kamu pasti lulus kok sayang percaya deh sama aku…”
“Wins sory nih aku ngantuk banget telfonnya besok lagi aja ya…muach ”
Aku langsung menutup telfon wins,jujur aku merasa sangat bersalah pada
wins.dia selalu baik sama aku.tapi aku malah kaya gini.aku menuju ke
kamarku,aku rebahkan tubuh aku.aku mulai memejamkan mataku.setelah itu aku
hanyut dalam khayalan ku tentang Dicky
Esoknya aku menemui Dicky aku ceritakan semua padanya.mulai dari perjodohan
ku dengan wins dan tentang rencana papa yang mau nguliahin aku ke luar
negri.aku kira dicky akan marah mendengar pernyataan aku,tapi dia malah memeluk
aku,
“aku gak peduli kamu mau menikah dengan siapa nantinya.yang pasti aku
bahagia banget bisa merasakan cinta dari kamu.”aduhhh kenapa dicky malah bicara
kayak gitu aku malah semakin merasa bersalah padanya
“kamu kenapa gak marah aja sih dik,aku malah jadi makin sedih denger kamu
ngomong kaya gitu”
“ada suatu hal yang bikin aku gag sedih kamu punya wins,jadi aku bisa
tenang sekarang karena ada yang mencintai kamu dan lebih bisa membahagiakanmu
nantinya sayang.karena aku gak mungkin selamanya di samping kamu”
“sayang…kamu ngomong apa sih??”jujur aku merasa ada yang mengganjal dari
kata2 diky tadi.merasa sedih gak karuan.perasaan apa ini
“oiya sayang kamu tinggal 1 bulan kan disini.mending kita susun rencana2
aja yank.pokoknya 1 bulan ini harus kita isi dengan kenangan2 indah yang tak
terlupakan.biar gak ada yang menyesal nantinya.okey?”
aku menganggukkan kepalaku,Diky tersenyum padaku,senyum yang aku rasa
aneh..
1 bulan terakhirku di indonesia aku lewati berdua dengan dicky.jalan2 ke
mall,piknik ke pantai,puncak,hampir semua tempat wisata di kota kami
kunjungi.bahagia banget.aku semakin sayang pada dicky.dan semakin gak sanggup
meninggalkan dia nantinya.Hari terakhir kami lewati di pantai.Sebuah pantai
berpasir putih di tengah desa yang tidak banyak orang yang tahu.
“sayang”kata dicky…”apa sayy…”jawabku .”apa pesan dan kesan kamu selama 1
bulan ini full sama aku??”
“ya ampunn kaya pelajaran bahasa aja deh kamu pake pesan dan kesan segala”
“hahaha….iya donk mau rekam nih sayang.aku udah bawa alat perekamnya nih”
“ihh ya ampun segitunya…ehmm apa ya…bingung sayang”
“ungkapin apa yang ada di hati kamu.ungkapin semua yang kamu pikirkan
tentang aku.siap yaaa”
aku mulai mengungkapkan perasaanku
“Dicky sayang…makasih banget buat 1 bulan yang indah ini ya.aku gak akan
pernah melupakan kenangan kita ini.aku…sangat sangat mencintai kamu.lebih dari
apapun dik.maafin aku gak bisa kasih cinta yang sempurna buat kamu.tapi jujur
aku sangat ingin hidup berdua dengan kamu selamanya.maafin aku….”selesai aku
bicara aku melihat mata dicky menahan air matanya.ya…Tuhan hancur banget
rasanya liat dia nangis kaya gitu.aku merasa jadi orang paling jahat
sekarang.aku memeluk dicky erat.dicky pun membalas pelukan aku.
“Grace..kamu jaga diri baik2 ya…kamu harus bahagia.dengan atau tanpa aku
sayang.meskipun aku gak ada di samping kamu.tapi aku selalu ada di hati kamu
sampai kapanpun”kata2 dicky di ucapkan dengan sangat lembut bahkan nyaris tidak
terdengar.tapi hati aku bisa merasakan kepedihan yang sangat dalam di hati
dicky.
Besoknya adalah pesta perpisahan di sekolahku.tapi dari tadi aku gak lihat
sosok dicky.perasaan kawatir pun muncul di hati aku.aku coba menghubungi
ponselnya tapi gak aktif.aku telfon rumahnya pembantunya bilang dicky udah
berangkat dari sejam yang lalu.astaga dia kemana.kenapa saat terakhir aku
disini kamu malah gak ada dik.kamu dimana??sampai acara selesai dicky gak juga
muncul di sekolah.aku berjalan pelan di koridor sekolahku.terbayang masa2 aku
dengan dicky.tawa,canda,dan bahkan tangis menghiasi cinta terlarang kami.sayang
kamu dimana…aku pengen meluk kamu untuk terakhir kalinya…..sampai di gerbang
mama dan papa udah nunggu aku,aku harus berangkat ke singapore hari ini
juga.aku menuju ke mobil sambil sesekali menoleh ke belakang berharap dicky
datang menghampiri aku.tapi gak ada.aku masuk ke mobil.tapi pandangan ku tetap
ke arah belakang.perlahan mobil aku mulai berjalan.belum lama mobil kami
berjalan seperti ada yang memanggilku.”Dicky”seruruku
“kamu kenapa grace..dicky siapa??”
“aku denger ada yang manggil aku mah”lalu aku menoleh ke belakang tapi gag
ada siapa2 di sana.tapi hati aku yakin ada yang memanggilku dan itu suara
dicky.aku gak mungkin salah.”gak ada siapa2 sayang”kata papa
Aku udah pasrah….mungkin Tuhan belum ijinkan aku bertemu dengan dicky…tapi
aku berjanji pada diriku sendiri aku pasti kembali ke sini.
***
2 tahun kemudian……..
aku mengambil cuti kuliah 1 bulan.dan memutuskan untuk pulang ke
indonesia.aku kangen sama mama papa.dan yang pasti aku sangat merindukan
dicky.seperti apa dia sekarang….senyumku mengembang membayangkan Wajah
Dicky.gak sabar pengen langsung menemuinya.siang itu juga aku pamit sama mama
mau pergi ke rumah vicka.sesampai di rumah vicka dia menyambut aku dengan
kebawelannya yang khas.
“Gracee!!! Ya ampun kangen banget, kapan sampe sini kok gak kabar2 aku
sihh..jahat banget,masuk dulu yuk”
“iya iya tapi abis ini anterin aku ke tempat dicky yaa..”
Vicka terlihat kaget mendengar ucapan aku.perasaan ku mendadak gak enak.
“kenapa vick??kok kayaknya kamu kaget banget??”
“kita ceritanya di dalem aja yaaa”
sesampainya di dalem vicka suruh aku duduk di kamarnya.vicka kelihatan
sangat serius.mau gak mau aku jadi semakin gak tenang
“kenapa vik?ada apa sebenernya.dicky gak apa2 kan dia baik2 aja kan”
“Grace….maafin aku gak crita soal ini ke kamu.plis janji jangan marah”
“iya aku janji…”
Vicka mulai bercerita
“2 tahun yang lalu saat pesta perpisahan dicky gag bisa dateng ke pesta
karena dia mau beliin kamu bunga tapi sayangnya dia malah kejebak
macet..hapenya mati dan gak bisa hubungin kamu.saat kamu pulang selang beberapa
menit aja dicky dateng dia lari ngejar mobil kamu.tapi mobil kamu terlanjur
jauh.dicky teriakin nama kamu sekencang mungkin bahkan banyak yang lihat
kejadian itu.lalu ada beberapa tukang ojek yang mangkal di depan sekolah.dicky
minjem salah satu motor milik tukang ojek di situ buat ngejar kamu..tapii….”kata2
vicka terhenti.prsaan aku sangat gag karuan saat itu.”tapi apa vik?”
“tapi naas dicky di tabrak truk dari arah samping grace…..”
“trus dicky gimana dia gak kenapa2 kan vik dia baik2 aja kan?”
“setelah kejadian itu dicky masih bisa bernafas grace.orang2 disitu bawa
dia ke RS termasuk aku.aku nungguin dia sampai sadar.ayah dan ibunya gak ada
yang dateng.sekitar 1 jam kemudian dokter keluar.dokter bilang dicky ingin
ketemu aku”aku masuk ke kamar UGD.aku lihat nafas dicky udah tersengal2 grace.dia
nitip tape recorder ini buat kamu.dia bilang aku harus jaga kamu.karena dia
udah gak bisa lagi jaga kamu.setelah dia mengatakan hal itu.Nafasnya berhenti
grace..Dicky udah gak ada.dia udah tenang di sana sayang….”
Aku terdiam…tubuh aku jadi sangat lemas mendengar cerita vika.
“grace jangan diem aja kalo mau nangis, nangis aja gak apa2”
“DICKY!!!!!!!!!!kenapa secepat ini vick…aku belum bisa ngebahagiain
diaa”aku nangis sejadi2nya.menyesal,dan kecewa kenapa di saat terakhir dicky
aku gak ada di sampingnya….andai saja waktu itu aku bisa menunggunya sebentar
saja pasti gak akan kayak gini jadinya.andai saja waktu aku mendengar suaranya
aku mau berhenti!
Aku menerima rekaman pemberian dicky dari vika.setelah itu vika
mengantarkan aku pulang.
aku masuk ke kamarku.aku rebahkan tubuhku.aku ambil rekaman dari dicky.aku
putar perlahan….ternyata itu adalah rekaman suaraku waktu di pantai di hari
terakhir aku bertemu dengannya.aku dengarkan sampai selesai.saat kata2ku di dalam
rekaman itu selesai aku meletakkan nya di dada ku.tapi ternyata masih ada suara
lagi.ternyata dicky menambahkan isi rekaman itu denagn kata2nya.
Dicky::Grace sayang….mungkin memang kisah cinta kita gak sesempurna yang
kita inginkan.tapi kamu adalah yang tersempurna yang pernah aku miliki.aku
mencintai kamu melebihi diriku sendiri.suatu saat nanti kalau kita ketemu
mungkin kamu udah mengendong anak kamu dengan winston yang manis2.dan aku akan
memandang kamu dari jauh sayang.aku ikut tersenyum untuk kebahagiannmu.I love
You My Princess…
Ya..Tuhan..penyeslan yang teramat dalam aku rasakan sekarang…..
Dicky…aku janji aku akan bahagia buat kamu.tenang di sisiNya ya sayang…..I
love You My Soumate…..
3 tahun kemudian aku akhirnya menikah dengan Winston.kami di karuniai 2
anak….dan memutuskan untuk menetap di singapore.tapi dicky…selamanya kenangan
akan dia tidak akan pernah hilang……
Love U
Dicky….
The End
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.